Milan Vs Liverpool
Musy mumkin, hanya penggalan kata itu yang bisa kukatakan. Yaaa... final liga champion sudah membuktikan siapa yang terhebat, terkuat dan paling beruntung. Club Italia AC Milan harus tertunduk malu di hadapan para jumhurnya, setelah beberapa saat tersenyum puas dengan kemenangan sementaranya. Bayangkan saja, separoh permainan berhasil mereka kuasai, bahkan membuat Tim Inggris Liverpool tak berkutik sama sekali. Terbukti mereka berhasil dipecundangi dengan skor 3-0 telak pada paroh pertama pertandingan. Siapa menyangka kalo situasi akan berbalik ??? Pada babak kedua, Liverpool membalikan keadaan dengan mengambil alih permainan. Sial memang, dalam tempo yang singkat, -terhitung 6 menit- liverpool berhasil menyamakan kedudukan dengan mencetak tiga gol beruntun secara mendadak. AC Milan sama sekali tak bisa berkutik.
Permainan berjalan agak berimbang hingga berakhir dengan drama adu pinalti. Lagi-lagi sial, Club yang kuidolakan sangat itu tidak berhasil menciptakan pengeksekusi pinalti terbaik bagi timnya. Terbukti, 3 pengeksekusi pinalti terbaiknya tak mampu mencebol gawang si DUDEK sialan.
Yaaa.. piala champion jatuh di tangan Liverpool. Semua serasa tak percaya dengan kenyataan itu. Karena ternyata kenyataan berbicara lain, AC Milan kalah. Liverpool menang. Bola itu bundar, kata pengamat bola yang sial. Semua bisa terjadi tanpa di sangka-sangka.Yang penting besok aku ujian bahasa inggris, dan harus sudah punya persiapan matang. Meski di Champion timku kalah, di Imtihan aku gak boleh kalah. Aku harus menang telak dan takkan membiarkan keadaan merubah kemenangan itu. Amiiin.
Kairo, 25 Mei 2005
@NakMAPEK.sahabatmu.se.org
Permainan berjalan agak berimbang hingga berakhir dengan drama adu pinalti. Lagi-lagi sial, Club yang kuidolakan sangat itu tidak berhasil menciptakan pengeksekusi pinalti terbaik bagi timnya. Terbukti, 3 pengeksekusi pinalti terbaiknya tak mampu mencebol gawang si DUDEK sialan.
Yaaa.. piala champion jatuh di tangan Liverpool. Semua serasa tak percaya dengan kenyataan itu. Karena ternyata kenyataan berbicara lain, AC Milan kalah. Liverpool menang. Bola itu bundar, kata pengamat bola yang sial. Semua bisa terjadi tanpa di sangka-sangka.Yang penting besok aku ujian bahasa inggris, dan harus sudah punya persiapan matang. Meski di Champion timku kalah, di Imtihan aku gak boleh kalah. Aku harus menang telak dan takkan membiarkan keadaan merubah kemenangan itu. Amiiin.
Kairo, 25 Mei 2005
@NakMAPEK.sahabatmu.se.org